‘Demonstran,’ Teater Koma, Jakarta – March 1st -15th

ABOUT

Teater Koma didirikan di Jakarta, 1 Maret 1977. Bermula dari 12 pekerja teater independen yang menyuarakan kritik terhadap situasi dan kondisi politik di tanah air, Teater Koma berkembang pesat dan hingga tahun 2007 sudah menggelar 111 pementasan, baik di televisi maupun di panggung.

Karena tergolong vokal menyuarakan kritik, Teater Koma pun sempat menghadapi pelarangan pentas serta pencekalan dari pihak yang berwewenang. Namun kelompok ini senantiasa bersikap optimistis. Mereka berharap teater berkembang dengan sehat, bebas dari interes-politik praktis dan menjadi tontonan yang dibutuhkan berbagai kalangan masyarakat. Kini, kelompok ini didukung oleh sekitar 30 anggota aktif dan 50 anggota lainnya.

SINOPSIS

TOPAN, Sang Demonstran tak mau lagi turun ke jalan. 20 tahun yang lalu, dia memimpin demonstrasi dan berhasil menumbangkan penguasa saat itu. Tapi sekarang dia hanyalah pedagang yang sangat sukses.

Namun kini, korupsi, kolusi dan mafia merajalela. PEJABAT-T, yang berniat menjadi presiden, mendirikan partai. Para pengikut Topan, juga tentara-tentara, kini sudah jadi anggota DPR dan pejabat. Apakah mereka sudah lupa dengan perjuangan 20 tahun yang lalu? Nampaknya mereka lupa, sebab yang ada di kepala hanyalah upaya mencari keuntungan belaka.

Ketika tak ada lagi jalan keluar, Topan pun turun juga ke jalan. Tapi Pejabat-T, punya rencana lain untuk Topan. Agar Pejabat-T bisa dipilih rakyat menjadi presiden, Topan harus dijadikan tumbal bagi demonstrasi.